Gambar itu menyentuh relung jiwaku,
Airmata pun bergulir karena terharu,
Sesak didada terbayang aku dan kamu,
Membangun asa mengikuti sang waktu,
Merajut mimpi tanpa rasa jemu,
Haru biru menginginkan dirimu,
Sesaat dalam pelukanmu,
Selamanya dalam hatiku,
Akankah dua hati itu kembali bertemu,
Karena ku kan tetap menunggu
Dibatas waktu yang ku tak pernah tahu,
Untaian kata tak cukup menghapus rindu itu,
Do’a dan harap selalu tersimpan dikalbu,
Kiranya sang penguasa langit mangabulkan pintaku,
Menjadikan dirimu Imam disisa hidupku,
Menjadi penuntun dunia dan akhiratku.
Faisalabad - Pakistan, march 27 2014, 2:22pm
No comments:
Post a Comment