Wednesday, December 31, 2014

Pergantian Tahun

Ini adalah tahun ke-9 saya melewati pergantian tahun di Pakistan. 
Walaupun negara Islam, masyarakat merayakan nya dengan malu2, kenapa saya bilang malu2?  Ya paling tidak lebih halus dari kata2  munafik. 

Memang strata kehidupan yang timpang disini terkadang membelah persepsi bahwa orang miskin yang ta'at kesannya kampungan, dan orang kaya dengan uang nya bisa seenaknya menabrak norma2 agama Islam, ironis tapi itulah faktanya. 

Muda-mudi akan berbisik-bisik merencanakan keluar rumah sekedar berdandan all out dan berputar - putar keliling kota dengan tertib supaya tidak dibilang "pagal" atau gila. Atau yang ada uang bisa sedikit keren dengan makan di resto, cafe atau tempat- tempat yang bisa mereka datangi sekedar pamer bahwa mereka sudah menjadi bagian dari masyarakat modern. Di akhir waktu kembang api mercon dan kemeriahan yang dibuat, akan mengakhiri tahun yang yang lewat dan kembali kehari esok kerutinitas yang menjemukan tanpa pilihan. 

Itulah pergantian tahun di Pakistan. Pro kontra selalu dan pasti ada walaupun banyak juga yang ambigu.

Well, apapun yang dilakukan untuk melewati pergantian tahun, marilah kita berdo'a dan berusaha menjadi lebih baik ditahun mendatang. Baik lahir batin dan mental spiritual...aamiin Ya Rabb.

Buat semuanya dimanapun kalian berada, semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin.

Last winter 2014

5 comments:

  1. Nggak ada kerumunan keramaian di jln mbak? Jkt ramee banget semalam saya merasa ini lbih rame dari tahun2 sbelumnya

    ReplyDelete
  2. Nggak ada, sepiihhhhhhh....paling motor aja tp juga gak banyak trus ngumpul d satu tempat tp gak banyak juga karena memang dingin juga kan, dari kemarin suhunya 2-5 dercel. Jakarta mah selalu rame ya, rumahku di Kebon Pala 5 menit dari bunderan HI hehehe

    ReplyDelete
  3. Wah dekat dong 3x salto aja nyampe. Mbak Pakistan itu 4musim ya? Atau wilayah tertentu saja yg dingin&bersalju. Industri filmnya gimana? Ada aktor&aktris ga disana? Saya blum sempat googling :)

    ReplyDelete
  4. Mba, mau tanya dong. Disana bahasa inggris jadi prioritas gak sih? Soalnya insha allah akhir tahun aku mau kesana, takutnya bahasa inggris ga banyak dipake. Sedangkan aku ga bisa bahasa pakistan

    ReplyDelete
  5. Apa yg di katain di blog mbak ini bener 100% hahaha 😂 mbak ini yg disini masih 3 bulan udah kelietan topeng aslinya 😂 iya tapi akunya seberuntung mbak mungkn tanpa kekerasan, bebas nggak disuruh ngerjain pekerjaan rumah cuma omongan pedes doang yg sering nyumbat di telinga.. 😂

    ReplyDelete