Saturday, December 20, 2014

Sequel - Aku dan Negara bernama Pakistan

Dulu sebelum sampai Tanah Hijau  itu, benak saya sama sekali tidak berfikir Pakistan adalah negara yang agak "terbelakang" dari Indonesia, tidak seperti orang-orang sekarang yang bisa dapat info dari mana saja, saat itu entah kalut bingung atau galau bahasa anak sekarang, saya benar-benar gak mau tau seperti apa Negara Pakistan itu. Satu-satunya info yang saya dapat dari KBRI Islamabad melalui jawaban staffnya "kalau bisa dipikir ulang untuk datang kesini"....penasaran sih nggak dengan jawaban itu, cuma satu yang ada dipikiran saya, cepat hengkang dari negeri Samurai itu. Akhirnya dengan diantar Shin-chan saya mengepakkan sayap ke negeri di wilayah Selatan Asia ini, tempat dimulainya babak baru kehidupan saya. Dari tahun 2006 sampai 2015 saya tinggal banyak suka duka nya, banyak pengalaman yang saya dapat, banyak pelajaran kehidupan yang saya lalui.  Tidak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta. Terlepas dari rasa nano-nano perjalanan hidup saya di Pakistan, hal yang paling saya syukuri saat ini saya sudah berada kembali di tanah air, alhamdulillah.