Thursday, March 13, 2014

HAREER KA MURABBA (Manisan Buah Manja Lawai)




Saya baru tahu tentang manisan buah (Murabba) dari seorang "teman" beberapa hari yang lalu. Padahal sudah mau 9 tahun saya disini tapi hal-hal kecil ini tidak ada gaungnya sama sekali bahkan dalam lingkungan orang Pakistan yang saya kenal sekalipun. Awalnya saya bercerita tentang penyakit anemia ke "teman" saya ini dan beliau menyarankan saya memakan manisan ini yang rasa aslinya pahit. Tadinya saya agak enggan juga coba-coba, ternyata enak rasanya dan efeknya juga inshaALLAH menyusul, aamiin. Si penjual menyarankan direndam dalam susu hangat, tapi saya kurang suka susu  jadi saya makan langsung gitu aja hehehe....

Beberapa nama berbeda untuk Hareer :

Hindi : Harad, Haritaki, or Harada, 
Latin : Terminalia chebula, 
English : Yellow Myrobalan or Chebulic Myrobalan, 
Japan : ミロバランノキ Mirobaran no ki
Chinese : 诃子 he zi

Indonesia : Manja Lawai (mungkin di beberapa daerah berbeda namanya, silahkan di info juga ya supaya kita bisa berbagi ilmu juga)  

Buat teman yang tinggal di Pakistan atau di belahan dunia yang lain inilah beberapa manfaat dari buah ini : 

Kacang kering nya biasa digunakan untuk menyembuhkan batuk yang mengganggu diudara dingin. Air yang keluar dari buah ini rasanya pahit.
Buahnya memiliki khasiat baik untuk pencernaan, anti-inflamasi, obat cacing, kardiotonik, afrodisiak dan sifat restoratif,perut kembung, sembelit, wasir, batuk dan pilek.

Hareer adalah rejuvenative, pencahar (mentah), astringent (matang), obat cacing, menenangkan, ekspektoran, tonik, karminatif, dan nafsu makan. Hal ini digunakan pada orang yang memiliki kusta (termasuk gangguan kulit), ANEMIA, narkosis, penumpukan, kronis, demam intermiten, penyakit jantung, diare, anoreksia, batuk dan sekresi berlebihan dari lendir, dan berbagai keluhan dan gejala lainnya.

Hareer digunakan untuk mengurangi dan menghilangkan racun, ditandai dengan sembelit , lapisan lidah tebal keabu-abuan , sakit perut dan distensi , kotoran busuk dan napas , perut kembung , kelemahan , dan denyut nadi lambat.
Buah segar dijadikan buah kering bubuk dibuat menjadi pasta dan dicampur dengan gula merah, menghilangkan kotoran dan limbah dari tubuh .

Hareer merupakan pencahar efektif bila dibuat bubuk, tetapi ketika buah utuh kering direbus rebusan yang dihasilkan agak berkurang khasiatnya, juga berguna dalam pengobatan diare dan disentri. Buah segar dimakan sebelum makan untuk merangsang pencernaan, juga meningkatkan kecerdasan , memelihara indra dan memurnikan pencernaan dan saluran genitourinari .

Hareer meningkatkan kesadaran, bergizi, efek restoratif pada sistem saraf pusat, meningkatkan pencernaan , meningkatkan penyerapan nutrisi , dan mengatur fungsi usus .










No comments:

Post a Comment